Tuesday, October 28, 2008

27-28 Oktober
Dikurung di Wisma Lansia Langen Wredha, Lerep Ungaran (ternyata, katanya, di sini tinggal juga NH Dini, penulis wanita era 66-an yang masih aktif sampai sekarang)
Restorant Hotel Grand Kartika
(grand_kartika@yahoo.com)
Jl. Rahadi Oesman No.2
Pontianak Kalimantan Barat

Tepi Sungai Kapuas 25 Oktober 2008
kamarnya sih sangat biasa, cenderung tua dan kurang nyaman. Bahkan, anak kecoa kecil berlarian di lantai kamar mandi. Tetapi, letaknya yang persis di tepian sungai Kapuas benar-benar menawarkan suasana yang berbeda, lebih romantis daripada hotel Orchadz yang ada di Jalan Gadjahmada.
Tiba di hotel dari Bandara Supadio, dalam rintik hujan bulan Oktober, jam sudah menunjukkan pukul 20.15 WIB. Air hujan yang terus jatuh menambah genangan di sana-sini. Juga di atas jajaran conblok di lahan parkit hotel.
Beberapa men Meski gelap malam, dan lampu-lampu bandara hany abersinar temaram, genangan air cukup jelas terlihat lewat pantulan lampu mobil yang berjalan pelan membelah malam, mencari rumah makan.
Perut sudah kosong.
Bakso Malang 'Oasis' di Bandara Soeta tidak bertahan lama menangsal isi perut. Aku tidak tahu kemana kami akan menuju, lantaran pak HK yang menjemput dan mengantarku hanya bertanya:"Pak Hari mau seafood atau apa?". Aku jawab "Seafood juga oke, asal bukan kepiting porsi besar!". Kepiting saus lada hitam versi porsi besar itu aku temui ketika makan di Pantai Kakap Indah bulan Juni lalu.
Di sebuah bangunan besar dan gelap kami berputar dan berhenti di sudutnya. Lampunya cukup terang, kontras dengan kegelapan bangunan besar di sebelahnya, yang aku tahu adalah sebuah Museum. Nama rumah makannya 'Handayani'. Jawa banget!. Menunya standar, ikan dan ayam dengan berbagai variasi cara pengolahan.
Pilihan konvensional aku, karena adanya juga itu-itu saja, cumi saus padang dan taoge polos (sebetulnya cah taoge). Lalu pak HK menambah menu: ikan kakap merah bakar.
Di tengah makan, datang pak RF, dosen FKIP Untanpura yang juga Direktur STKIP Melawi (650 km dari Pontianak. Lalu kamipun terlibat dalam perbincangan hangat sekitar kebijakan pemerintah dalam meng-S1-kan sekitar 1,4 juta guru yang harus selesai sebelum 2015.
Selesai makan, aku dan pak HK mampir di Jalan Gadjahmada, menikmati beberapa buah durian.
Dan di sinilah akau sekarang. Resto Hotel Grand Kartika, di dekat kapal besar yang sedang bersandar (nama kapalnya: Balam!, melayu banget! Tanya orang Jakarta, berapa banyak yang tahu arti kata balam.)
dari percakapan dengan rombongan Depdagri yang sedang mengedakan pelatihan di PNK ini, tepi sungai sebelah hotel ini adalah juga pelabuhan kapal, yang antara lain menuju ke Jawa. Amboi !!

Saturday, October 25, 2008

Lagi:
9 - 11 Oktober finalisasi Panduan Belajar BERMUTU di Wisma Handayani Cipete Jaksel. Di akhir program ada bisik-bisik undangan ke Lt 15 (PMPTK Senayan) untuk rekruitmen konsultan BERMUTU. Jadi, sore 11 okt pulang, di rumah sampai 13 pagi, jam 06.10 balik ke jakarta lagi.
13 Oktober, pengarahan dan rapat tentang konsultan modul BERMUTU bersama 25 orang lainnya. Aku kebagian peran jadi konsultan ICT. Harus segera minta ijin rektor (#@$%^^&??!!).
22 - 24 Oktober, hadir sebagai konsultan sekaligus mengikuti validasi modul BERMUTU di Wisma Handayani. Pagi 22 mampir dulu ke PMPTK, pengarahan oleh koordinator, siangnya cabut ke Wisma Handayani mengikuti acara validasi modul. Jum'at 24 menjelang siang balik ke Senayan, mulai kerja. Jam 15-an ke Bandara untuk langsung ke Pontianak.
24 malam sampai 25 pagi di Pontianak. Rencana setelah Subuh, 16 Oktober, mau ke Singkawang. Acara: Monev PJJ PGSD.