Papua, 16-18 Desember 2008
Selepas Padang, aku ngantor sehari di Senayan. (HMA-MTA-MD-TPH-Grg tak perlu aku ceritakan di sini). Berikutnya penugasan ke Papua, untuk pekerjaan yang sama dengan di Padang. Ok, aku berangkat dari SRG jam 17.00 untuk ganti pesawat di CKG dan menuju DJJ jam 21.15 nanti. Ini adalah perjalanan panjang selama bertugas di Bindiklat maupun PJJ. Rute CKG-UPG-Biak-DJJ ditempuh nyaris 8 jam. Kami sampai bandara Sentani ketika jam sudah menunjukkan 07.30 WITA. Berempat dengan sopir, kami menuju LPMP Jayapura, tempat pertemuan diselenggarakan. Bertiga kami menempati salah satu rumah dinas. Mandi, berganti baju, kemudian menemui Ka LPMP, dan dilanjutkan dengan presentasi sampai jam 15.00. Acara ditutup 16.00, lalu kami istirahat sebentar, karena berencana keliling kota malam ini.
Sama seperti kota-kota lain, Jayapura juga kenal macet dan lalu lintas cukup padat sepanjang jalan Skyline, Angkasa, terus berhenti di Dok Dua, sekitar Swiss Belhotel. Sempat melihat-lihat batik tapi tak berminat membeli barang sepotongpun (ada artis psikolog TB yang juga pas sedang cari batik di sana). Makan malam di Dok Dua, berkeliling naik ke Lembah Sunyi, lantas pulang ke LPMP. Hm .. malam yang mengesankan malah kurasakan di sepi malam, di rumah dinas LPMP. Jadi .... ini benar Jayapura!
No comments:
Post a Comment