Monday, May 02, 2011

Pagi ini aku ke Jakarta. Undangan yang aku terima menyatakan bahwa acara rapat adalah pembahaan revisi sk menteri no. 107 untuk mengakomodasi PJJ yang direstui sebagai sarana peningkatan APK.
Pesawatku berangkat jam 09.40 tepat sehingga baru jam 11.30 aku sudah sampai di senayan. Maka aku putuskan untuk mampir di lantai 5 sambil mengurusi surat tugas uji coba KP dan berkoordinasi dengan teman-teman tim dikti. Menjelang ke luar, sambil duduk di sebelah sgyt yang tadi pagi sepesawat dan ada acara ketemu dengan dir, dan ngobrol, datang Bu Nn. Bu Nn minta bantuan untuk menjelaskan ke dir mengenai apa itu KP dan apa gunanya. Aneh, padahal kita telah menjelaskan dan bila perlu dir kan bisa tanya ke ap. Tentu saja aku bilang bahwa tidak ada momen yang pas bagiku untuk tiba2 ngomong itu ke dir. Disangkanya Bu Nn aku se fak atau malah se jurs dengan dir sehingga bisa ngomong. Andai toh begitu, aku nggak mau tiba-tiba ngomong ngejelasin apa itu KP. Ujung2nya terungkap, lewat Bu Nn, bahwa dir tidak suka menggunakan duit utangan. Duit untuk KP memang dari program Bermutu yang adalah duit utangan. Masih menurut Bu Nn, pernah dir menyuruh pindahkan alokasi dana kegiatan yang mmenggunakan dana utangan ke dana apbn. Bu Nn konsultasi ke biro perencanaan. Tentu saja tidak semudah itu memindah-alokasikan anggaran. Menurutku, sebaiknya dir konsen untuk menjaga agar pada masa kepemimpinannya ia menghindari membuat komitmen baru daripada buang energi menolah utang yan agreenmentnya G to G dan sudah dimulai era sebelumnya. Tapi menurut Bu Nn semua sdh beres dan aku dipesan untuk tidak cerita ke Bu Pp biar sii ibu tidak kepikiran. Di lift, ketika aku mau naik ke lantai 7 temat rapat dilaksanakan, aku ketemu bu Pp. Kami bareng naik ke ruang rapat. Karena rapat masih lama lagi baru akan mulai, Bu Pp mengajak ke Fx untuk makan siang. Di Cosi kami makan sambil ngobrolin sebagian informasi yang aku dapat dari Bu Nn minus sikap dir terhadap KP. Jadi aku tetap memegang janjiku ke Bu Nn.
Sore rapat sudah selesai dari rencana semula yang harusnya selesai jam 20. Maka meskipun sudah disediakan kamar di century atlet, aku memilih langsung ke Yogya karena besok pagi musti ambil hasil revisian di Pak Bb.

No comments: